Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

EMMA

            Mayat itu ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Dengan tangan mengepal dan darah berlumuran di bagian kepala, perut dan dada. Tangannya menggenggam sebuah pisau yang berlumuran darah. Dalam sebuah kamar apartemen di lantai 7, dalam keadaan mengenaskan menanti sebuah pertolongan yang tak kunjung menghampiri. Hingga akhirnya ia tak sanggup menahan nafasnya untuk tetap berhembus dan melepaskannya selamanya.             Emma, seorang gadis berumur 23 tahun, mahasiswi dari Universitas terkenal di Jakarta sedang berjalan pulang seusai kuliah dan menuju apartemen tempat ia tinggal di sekitar kampusnya. Sesampainya di lobby apartemen, ia melihat ada seorang wanita cantik dan sangat molek duduk di sofa, menatapnya dan tersenyum padanya. Karena merasa tidak kenal, Emma pun membalas senyum lantas bergegas ke kamar apartemennya. Seperti biasanya, ia masuk ke apartemen dan menyalakan music player dengan volume yang sangat keras.             Kebiasaan Emma menyalakan music player

Indonesia(h)

Tanah indah Lahan dan sawah Kekayaan berlimpah Sandang pangan murah Tempat berkeluh kesah Aku sebut “rumah” Namun muncul masalah Gedung megah Oknum berulah Upah rendah Si miskin kalah Hidup gelisah Aturan pemerintah Salah kaprah Manusia bersalah Berbalut amarah Akal hilang sudah Moral rusak parah Akankah? Tidak ada lagi penjajah Mengatasnamakan pemerintah Mari hati dan otak kita asah Agar hidup tak lagi lelah Malu dengan negeri sebelah

LOVE

LOVE is a relations, Relations have to bulit on trust LOVE is a word but it can proved with attitude LOVE will survive If there is any sense LOVE is a commitment Hold and believe