Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

LIVE IN PRETENSE OR PRETENDING TO LIVE

Some people will try all means to maintain their existence. But on the contrary, some people who do not care about the existence and let the flow of life, is not always considered to exist. It is ironic, sometimes the efforts can be harmful to others, for the sake of such an existence. the harmed person will surely be disappointed, when he put trust in that person, then it's taken away from her trust. Then the result is useless .. Humans live with other human beings in this world. For that, please do not hurt each other. remind perverse, help the weak. Then life would be beautiful is not it? Then, where will you going? Enjoy life, do not waste energy on something that is already supposed to be destined. Be positive and keep    passionate   smile emoticon Then, where will you going? Marhaban Ya Ramadha n

Hemat Emosi, Hemat Energi, Ciptakan Motivasi

Pernahkah Anda merasakan kondisi yang tidak nyaman pada saat Anda bekerja? Misalnya, atasan anda sedang marah atau dia sedang ada masalah pribadi kemudian Anda menjadi salah satu pelampiasan emosinya? Tentu saja hal ini pernah dialami oleh kita yang bekerja pada suatu perusahaan. Seperti yang sudah pernah saya alami. Saya sebagai salah satu karyawan swasta, ketika rekan kerja sedang tidak kooperatif karena ada kesulitan mengontrol emosionalnya, maka saya sebagai rekannya pun ikut terkena dampaknya. Misalnya pekerjaan menjadi tidak bisa diselesaikan dengan maksimal dan kondisi kerja tidak nyaman. Hal ini tentu berpengaruh terhadap hasil pekerjaan yang kita kerjakan. Mendengar kata emosi pasti pikiran kita tertuju pada sebuah sikap atau perilaku yang diluapkan dari dalam diri. Emosi, emosional, marah, sedih, tempramen, kecewa, menyesal, senang, bahagia, gembira dan masih banyak yang lainnya. Apa itu emosi? Emosi adalah perasaan. Emosi , Menurut Daniel Goleman (2002 : 411) emosi mer