Langsung ke konten utama

munaqosah #1

apasiiii munaqosah tu?
jadi, di kampus ku itu, yang katanya kampus Islami. (ya emang iya!)
kata pendadaran itu dibahasakan menjadi munaqosah. Islami banget kan ya? iya kann? *maksa
ya ga beda sih sama sidang/ ujian/ pendadaran/ pembantaian dengan kampus lain.
Paling juga beda di syarat doang.




Jadi kalo di kampusku, syaratnya macem-macem dan kata temen mahasiswa kampus lain sih agak sedikit "susah". lha iyalah... bayangin aja, cuma mau monaqosah, syaratnya:
a. fotocopy ijazah SMA legalisir, (padahal punyaku sempet ilang! oh, demn!)
b. sertifikat sospem (kek OSPEK gitu deh)
c. sertifikat IT, jadi harus bisa operasiin computer gitu deh...
d. transkrip nilai
e. kartu bimbingan skripsi
f. surat ijin penelitian
g. fotocopy KTM + KRS
h. bukti seminar proposal.

hmmm, biasa aja kan? emang ini biasa dan standart nya aja, mayan ribet, tapi standar lah yaaa..
nah, yang ribet adalah.. (bagi aku)
a. tes TOAFL + sertifikat (ini sih masih bisa dimaklumin)
b. tes baca Al-Qur'an (sebagai muslimin muslimah mawadah warohmah ya standar juga sii. tapi buat ku? ampooon dah! tajwidnya, dengungnya, ARTINYA? oh no! big no! no!) mampus ga tuh?
c. na ini diaa, tes IKLA, ato TOAFL alias bahasa arab! kalo bahasa inggris kan Test Of English as a Foreign Language. nha kalo ini Test Of Arabic as a Foreign Language. *ngacok* ya itu deh maksudnyaa..

point (b) aja kesusahan akunya, kok ada point (c)? tau ga tes TOAFL itu kita baca tulisan arab gundulan trus masih suruh ngartiin, masih suruh jawab soal pula. hoaaaa.... *nightmare!*
ada listening juga, grammar juga, reading juga. tapi berbahasa arab! *gue harus bilang WOW!*
hahaha, tapi udah kelewat kok, aku laluin dengan penuh keteguhan hati dan kesungguhan.
akhirnya aku berhasil melaluinyah! dengan berdoa dan berusaha! (boong bangeeet)
ya gitu deh, jawab sesuai hati nurani tanpa baca soal (orang baca juga kagak ngarti!) hahaha....
cari wangsit sanasini ternyata sekelas sama aja ga ada yg bisa dicontekin. ya udah, pasrah!
and, aku lulus tes TOAFL! hebat kan akunya? hebat dong.. hebat banget!
pede


Komentar

Postingan populer dari blog ini

JARAK

Jarak, Jarak adalah ruang pemisah antar manusia. Jarak membuat hubungan membaik atau sebaliknya. Menjadikan pelajaran ataupun hukuman. Jarak, Jarak adalah aku dan kamu. Dan jarak kita semakin merenggang, hingga akhirnya patah. Jarak, Ruang, Waktu, Aku, Kamu, tidak ada lagi kita.

NEW JOURNEY

If you can’t fly, then run, if you can’t walk run, then walk, if you can’t walk, then crawl, but by all means keep moving. – Martin Luther King Jr. December 16th, my new journey is begin.   Menikah adalah sebuah langkah awal kehidupan baru. Tidak mudah, namun juga tidak sulit. Tapi tidak bisa dibilang biasa saja. Yeah, it's complicated. Proses dari menemukan "the one" sampai ke pelaminan tidak secepat yang orang pikirkan. prosesnya cukup panjang, cukup melelahkan, bahkan sempat ingin menyerah saja. Namun ku sangat bersyukur sudah tiba di hari ini, in My Day. Alhamdulillah...

RENJANA

Perasaan macam apa ini, bodoh dan berbahaya Tidakkah aku sudah cukup mengerti, dengan perjanjian hampa, tentang kesepakatan yang nihil Aku masih tak mengerti, perasaan macam apa ini? Bodoh dan berbahaya Keinginan yang tersembunyi, disembunyikan Menerjang pagar norma Lalu kembali berlindung dibalik kepalsuan Aku masih tetap tak mengerti, perasaan apa yang kau tawarkan? Hingga setangguh dinding kujaga, runtuh juga berpencaran Sungguh, bodoh dan berbahaya! Gayutan yang gayung bersambut Tarian jari telanjang yang bertaut Terus kupandangi kuyu raut Tak ingin sedetikpun luruh luput Durjana kau, durjana aku, durjana kita Pertahankan cela, menikam rasa Sampai di suatu kala, kita memang harus tandas, binasa