Langsung ke konten utama

Don't Try Me


Entah kenapa tiba-tiba bad mood. *lalalalaa*

Kali ini edisinya “sedikit curhat”. Emang kalau sesuatu yang berseberangan dengan keinginan kita tu rasanyaa, Aaaarrrggghhh… gemes gimana gitu. Tapi gimana juga kalo emang begitu kenyataannya?

Sementara itu orang yang kita bad mood-in ga kerasa. Wooow banget tuh rasanya. Haha.. ni kalo di terus-terusin curhatnya bisa makin ngelantur deh kayaknya.

Oke, masalah don’t try me nya itu adalah…
Ketika aku merasa “di uji” dengan suatu kondisi yang di buat sengaja oleh seseorang, itu akan membuatku jadi makin getol dan gemes. Maksudnya malah makin menggila gitu.

Gimana ya jelasinnya, jadi kalo aku tau situasinya adalah tentang uji coba, ya udah aku ladenin. You will try me? I’m in.. but don’t try me! Gimana tuuh? Pusing kan? Sama, aku jugak.. *terjun payung*



Pada intinya sih jangan coba-coba deh menguji aku, karena pada dasarnya aku paling males tuh di uji, lalu males jugak lama-lama ikutan males sama orangnya. Bukan masalah aku ga suka tantangan, tapi kalo tantangannya di buat sengaja? Dengan tujuan percobaan, that’s big No.. No…!!

Oke boy, don’t even think to try me!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JARAK

Jarak, Jarak adalah ruang pemisah antar manusia. Jarak membuat hubungan membaik atau sebaliknya. Menjadikan pelajaran ataupun hukuman. Jarak, Jarak adalah aku dan kamu. Dan jarak kita semakin merenggang, hingga akhirnya patah. Jarak, Ruang, Waktu, Aku, Kamu, tidak ada lagi kita.

NEW JOURNEY

If you can’t fly, then run, if you can’t walk run, then walk, if you can’t walk, then crawl, but by all means keep moving. – Martin Luther King Jr. December 16th, my new journey is begin.   Menikah adalah sebuah langkah awal kehidupan baru. Tidak mudah, namun juga tidak sulit. Tapi tidak bisa dibilang biasa saja. Yeah, it's complicated. Proses dari menemukan "the one" sampai ke pelaminan tidak secepat yang orang pikirkan. prosesnya cukup panjang, cukup melelahkan, bahkan sempat ingin menyerah saja. Namun ku sangat bersyukur sudah tiba di hari ini, in My Day. Alhamdulillah...

RENJANA

Perasaan macam apa ini, bodoh dan berbahaya Tidakkah aku sudah cukup mengerti, dengan perjanjian hampa, tentang kesepakatan yang nihil Aku masih tak mengerti, perasaan macam apa ini? Bodoh dan berbahaya Keinginan yang tersembunyi, disembunyikan Menerjang pagar norma Lalu kembali berlindung dibalik kepalsuan Aku masih tetap tak mengerti, perasaan apa yang kau tawarkan? Hingga setangguh dinding kujaga, runtuh juga berpencaran Sungguh, bodoh dan berbahaya! Gayutan yang gayung bersambut Tarian jari telanjang yang bertaut Terus kupandangi kuyu raut Tak ingin sedetikpun luruh luput Durjana kau, durjana aku, durjana kita Pertahankan cela, menikam rasa Sampai di suatu kala, kita memang harus tandas, binasa