Langsung ke konten utama

BE POSITIVE

tambatan hati,
bahasa yang layaknya sangat sakral bila diucapkan.
anak muda jaman sekarang ni, hobi tuh galau-galauan di jejaring sosial.
yaa, apalagi kalo ga ngebahas "tambatan hati" ini.
twitter, facebook, Google+, dan jejaring sosial apapun itu.
penuh deh timeline tentang cintak-cintaan

ngomongin soal tambatan hati nih,
kalian sering ga sih ngerasa bete, ato ragu, ato bahkan males sama tambatan hati kalian?
wuiihh, trus kalian tau ga penyebab dari perasaan-perasaan aneh yang menghampiri itu?
jangan takut, jangan gusar.
hal ini memang biasa terjadi dalam suatu hubungan asmara.
yaah, kalo masak ga ada bumbunya mana enak, gitu kan?
tapi kalo bumbunya kebanyakan juga hasilnya malah lebih enek lagi.
yaah semuanya itu butuh yang pas-pas aja dehh...




kadang kalo lagi bete pasti mikirnya aneh-aneh,
dan yang aneh ini biasanya lebih condong ke negatif.
hidiiww, bahaya tuh!
kira-kira tips nya gimana nih?
simpel aja sih, yang penting jaga kepercayaanmu ke pasanganmu.
positif thinking dan jaga komunikasi sebaik mungkin.
eh, tunggu dulu, komunikasi yang baik itu bukan komunikasi yang
smsan/ BBMan/ telpon2 tiap detik gitu yaaa....
yang penting berkualitas aja, dan satu kunci yang harus di pegang, JUJUR!!



Nah, semoga bermanfaat yaa..
emang sih ini saran standar, tapi nulisnya dari hati loh..
beneran! swear! :p


Komentar

Postingan populer dari blog ini

JARAK

Jarak, Jarak adalah ruang pemisah antar manusia. Jarak membuat hubungan membaik atau sebaliknya. Menjadikan pelajaran ataupun hukuman. Jarak, Jarak adalah aku dan kamu. Dan jarak kita semakin merenggang, hingga akhirnya patah. Jarak, Ruang, Waktu, Aku, Kamu, tidak ada lagi kita.

NEW JOURNEY

If you can’t fly, then run, if you can’t walk run, then walk, if you can’t walk, then crawl, but by all means keep moving. – Martin Luther King Jr. December 16th, my new journey is begin.   Menikah adalah sebuah langkah awal kehidupan baru. Tidak mudah, namun juga tidak sulit. Tapi tidak bisa dibilang biasa saja. Yeah, it's complicated. Proses dari menemukan "the one" sampai ke pelaminan tidak secepat yang orang pikirkan. prosesnya cukup panjang, cukup melelahkan, bahkan sempat ingin menyerah saja. Namun ku sangat bersyukur sudah tiba di hari ini, in My Day. Alhamdulillah...

RENJANA

Perasaan macam apa ini, bodoh dan berbahaya Tidakkah aku sudah cukup mengerti, dengan perjanjian hampa, tentang kesepakatan yang nihil Aku masih tak mengerti, perasaan macam apa ini? Bodoh dan berbahaya Keinginan yang tersembunyi, disembunyikan Menerjang pagar norma Lalu kembali berlindung dibalik kepalsuan Aku masih tetap tak mengerti, perasaan apa yang kau tawarkan? Hingga setangguh dinding kujaga, runtuh juga berpencaran Sungguh, bodoh dan berbahaya! Gayutan yang gayung bersambut Tarian jari telanjang yang bertaut Terus kupandangi kuyu raut Tak ingin sedetikpun luruh luput Durjana kau, durjana aku, durjana kita Pertahankan cela, menikam rasa Sampai di suatu kala, kita memang harus tandas, binasa