Perasaan macam apa ini,
bodoh dan berbahaya
Tidakkah aku sudah cukup mengerti,
dengan perjanjian hampa,
tentang kesepakatan yang nihil
Aku masih tak mengerti,
perasaan macam apa ini?
Bodoh dan berbahaya
Keinginan yang tersembunyi, disembunyikan
Menerjang pagar norma
Lalu kembali berlindung dibalik kepalsuan
Aku masih tetap tak mengerti,
perasaan apa yang kau tawarkan?
Hingga setangguh dinding kujaga,
runtuh juga berpencaran
Sungguh, bodoh dan berbahaya!
Gayutan yang gayung bersambut
Tarian jari telanjang yang bertaut
Terus kupandangi kuyu raut
Tak ingin sedetikpun luruh luput
Durjana kau, durjana aku, durjana kita
Pertahankan cela, menikam rasa
Sampai di suatu kala,
kita memang harus tandas, binasa
bodoh dan berbahaya
Tidakkah aku sudah cukup mengerti,
dengan perjanjian hampa,
tentang kesepakatan yang nihil
Aku masih tak mengerti,
perasaan macam apa ini?
Bodoh dan berbahaya
Keinginan yang tersembunyi, disembunyikan
Menerjang pagar norma
Lalu kembali berlindung dibalik kepalsuan
Aku masih tetap tak mengerti,
perasaan apa yang kau tawarkan?
Hingga setangguh dinding kujaga,
runtuh juga berpencaran
Sungguh, bodoh dan berbahaya!
Gayutan yang gayung bersambut
Tarian jari telanjang yang bertaut
Terus kupandangi kuyu raut
Tak ingin sedetikpun luruh luput
Durjana kau, durjana aku, durjana kita
Pertahankan cela, menikam rasa
Sampai di suatu kala,
kita memang harus tandas, binasa
Komentar
Posting Komentar