Langsung ke konten utama

Laki-laki


Laki-laki.
Dia akan datang tanpa kita mengerti 
Dia akan berjalan tanpa kita sadari
Dia akan menyapa saat kita tak peduli
Dia akan mendekati hati yang ia cari
Kemudian dia berlari mengejarnya
Susah payah dan dalam segala caranya
Sampai lelah ia berlari, sampai hati itu dicurinya

Laki-laki.
Sampai dia menemukan jalan buntu, baru dia akan berhenti.
Namun selagi masih ada satu titik celah saja, ia akan terus mengejar tanpa henti, sepenuh hati.
Janji dan rayuan digunakannya untuk meracuni.
Lagu-lagu dan puisi cinta untuk amunisi.
Kemudian, sampailah dia pada tujuan
Menggenggam hati yang sudah dia kejar mati-matian
Bersama dalam awal-awal kasmaran
Hari-hari indah penuh senyuman

Laki-laki.
Berdua adalah segalanya
Berdua adalah bahagianya
Berdua adalah hidupnya
Berdua adalah impiannya
Berdua adalah tujuannya
Katanya..
Kemudian, tibalah saatnya dia bosan
Ego yang keras menguasai perasaan
Masalah sepele menjadi berantakan
Cinta menjadi kebencian

Laki-laki.
Hanya butuh sendiri
Mencari kebebasannya sendiri
Menikmati kebahagiaannya sendiri
Melupakan apa yang dia kejar-kejar sendiri
Menyalahkan apa yang sudah terjadi sendiri

Laki-laki.
Sulit menjadi seorang pria
Yang dewasa dan mengerti apa itu dewasa
Yang menenangkan hati yang dibuatnya gundah
Yang memberi kesejukan saat khawatir menyerang
Yang memeluk saat hati penuh amarah



Laki-laki.
Tiba-tiba dia berubah tak seperti dulu..
Yang lupa apa yang pernah ia minta sepenuh hati, dulu..
Yang dihiraukannya apa yang pernah ia janjikan dulu..
Yang mulai meminta kesendirian yang ia pernah ucap membosankan, dulu..
Yang menyalahkan apa yang sudah terjadi, dulu..
Laki-laki.
Kemana larinya dia yang mengejar hatinya?
Kemana dia yang memohon diterima cintanya?
Kemanakah kata-kata yang pernah dijanjikannya?
Kemanakah lagu-lagu yang dinyanyikannya?
Ternyata semua sudah tahu,
Mereka melebur bersama debu, tersapu dan semu

Laki-laki.
Hanya tahu bahwa
Wanita.
Hanya pencari kesalahannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JARAK

Jarak, Jarak adalah ruang pemisah antar manusia. Jarak membuat hubungan membaik atau sebaliknya. Menjadikan pelajaran ataupun hukuman. Jarak, Jarak adalah aku dan kamu. Dan jarak kita semakin merenggang, hingga akhirnya patah. Jarak, Ruang, Waktu, Aku, Kamu, tidak ada lagi kita.

NEW JOURNEY

If you can’t fly, then run, if you can’t walk run, then walk, if you can’t walk, then crawl, but by all means keep moving. – Martin Luther King Jr. December 16th, my new journey is begin.   Menikah adalah sebuah langkah awal kehidupan baru. Tidak mudah, namun juga tidak sulit. Tapi tidak bisa dibilang biasa saja. Yeah, it's complicated. Proses dari menemukan "the one" sampai ke pelaminan tidak secepat yang orang pikirkan. prosesnya cukup panjang, cukup melelahkan, bahkan sempat ingin menyerah saja. Namun ku sangat bersyukur sudah tiba di hari ini, in My Day. Alhamdulillah...

RENJANA

Perasaan macam apa ini, bodoh dan berbahaya Tidakkah aku sudah cukup mengerti, dengan perjanjian hampa, tentang kesepakatan yang nihil Aku masih tak mengerti, perasaan macam apa ini? Bodoh dan berbahaya Keinginan yang tersembunyi, disembunyikan Menerjang pagar norma Lalu kembali berlindung dibalik kepalsuan Aku masih tetap tak mengerti, perasaan apa yang kau tawarkan? Hingga setangguh dinding kujaga, runtuh juga berpencaran Sungguh, bodoh dan berbahaya! Gayutan yang gayung bersambut Tarian jari telanjang yang bertaut Terus kupandangi kuyu raut Tak ingin sedetikpun luruh luput Durjana kau, durjana aku, durjana kita Pertahankan cela, menikam rasa Sampai di suatu kala, kita memang harus tandas, binasa