Siapa yang tidak tahu Kota Kembang? Kota di Jawa Barat yang kerap menjadi tujuan wisata para wisatawan. Kota yang terkenal adem dan banyak cewe cantiknya.
And, Here I am...
Tidak pernah menyangka dengan pekerjaan sekarang, saya bisa hidup dan tinggal di sini. Setelah 6 bulan merasakan kerasnya Ibukota (Jakarta, red) dan dipindahlah saya ke sini, ke Kota Kembang nan asri.
Pernah saya bercita-cita untuk berhijrah ke Bandung, kira-kira 2 tahun yang lalu semasa saya masih bekerja di Jogja tahun 2015. Tidak menyangka terwujud juga keinginan itu dengan jalan lain dan pekerjaan lain. Bukan niat pribadi, namun dari perusahaan yang memindahkan saya untuk bekerja di sini.
Entah harus berterima kasih atau bahagia, namun saya selalu bersyukur dengan apapun yang menjadi jalan hidup saya. Dengan apa yang digariskan Tuhan kepada saya. Tidak perlu mengeluh, karena mengeluh hanya akan menambah beban hidup terasa berat. Yang perlu saya lakukan hanyalah bersyukur tiada henti, karena Tuhan yang menuntun saya untuk melewati masa-masa ini.
Ada banyak peristiwa terjadi dalam hidup manusia, khususnya saya pribadi. Ya karena saya adalah saya, maka apa yang saya lalui, itu yang saya rasakan. Selama di Jogja dan Jakarta, sudah cukup banyak kejadian yang membuat saya semakin mengerti bahwa hidup ini begitu berharga. Hidup saya, keluarga saya dan orang terdekat. Hidup bukan hanya untuk membenci, menggunjing, nyinyir atau semacamnya. Tidak perlu menyebar hoax dan berita ga penting lewat media sosial. Hidup ini memang berat, terkadang. Namun ingatlah satu hal. Tetaplah bahagia! karena hanya dirimu sendiri yang bisa mewujudkannya. Bukan orang lain. Melainkan dirimu sendiri.
Saya tetap bahagia dengan apa yang saya miliki sekarang. Ya walaupun saya ga punya apa-apa (terutama harta), tapi saya masih punya banyak cinta. Untuk keluarga saya terutama, teman-teman saya, dan untuk calon imam di masa depan (immediately, i hope).
Ok then, don't worry be happy. God always with us.
And, Here I am...
Tidak pernah menyangka dengan pekerjaan sekarang, saya bisa hidup dan tinggal di sini. Setelah 6 bulan merasakan kerasnya Ibukota (Jakarta, red) dan dipindahlah saya ke sini, ke Kota Kembang nan asri.
Pernah saya bercita-cita untuk berhijrah ke Bandung, kira-kira 2 tahun yang lalu semasa saya masih bekerja di Jogja tahun 2015. Tidak menyangka terwujud juga keinginan itu dengan jalan lain dan pekerjaan lain. Bukan niat pribadi, namun dari perusahaan yang memindahkan saya untuk bekerja di sini.
Entah harus berterima kasih atau bahagia, namun saya selalu bersyukur dengan apapun yang menjadi jalan hidup saya. Dengan apa yang digariskan Tuhan kepada saya. Tidak perlu mengeluh, karena mengeluh hanya akan menambah beban hidup terasa berat. Yang perlu saya lakukan hanyalah bersyukur tiada henti, karena Tuhan yang menuntun saya untuk melewati masa-masa ini.
Ada banyak peristiwa terjadi dalam hidup manusia, khususnya saya pribadi. Ya karena saya adalah saya, maka apa yang saya lalui, itu yang saya rasakan. Selama di Jogja dan Jakarta, sudah cukup banyak kejadian yang membuat saya semakin mengerti bahwa hidup ini begitu berharga. Hidup saya, keluarga saya dan orang terdekat. Hidup bukan hanya untuk membenci, menggunjing, nyinyir atau semacamnya. Tidak perlu menyebar hoax dan berita ga penting lewat media sosial. Hidup ini memang berat, terkadang. Namun ingatlah satu hal. Tetaplah bahagia! karena hanya dirimu sendiri yang bisa mewujudkannya. Bukan orang lain. Melainkan dirimu sendiri.
Saya tetap bahagia dengan apa yang saya miliki sekarang. Ya walaupun saya ga punya apa-apa (terutama harta), tapi saya masih punya banyak cinta. Untuk keluarga saya terutama, teman-teman saya, dan untuk calon imam di masa depan (immediately, i hope).
Ok then, don't worry be happy. God always with us.
Komentar
Posting Komentar