Langsung ke konten utama

Don't Underestimate


Jangan menganggap remeh orang lain, kalau tidak mau di remehkan. Jangan menjadi seseorang yang sok! Sok lebih tinggi dan lebih pitar daripada orang lain.

Tuhan menciptakan manusia dengan derajat yang sama. Boleh lebih sukses, boleh juga lebih pintar dan lebih kaya. Tapi jangan memintari (licik) terhadap orang lain. Itu bagian dari peremehan secara batin dan mental.

Berbicara mental, memang tingkat kekuatn mental seseorang berbeda-beda. Ada yang taft, tapi ada juga yang weak. Jangan menyamakan semua mental pribadi itu sama. Karena apabila bertemu dengan si “weak” ini, dampaknya payah.

Psikis si “weak” ini sangat rumit, ia bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa di perkirakan. Misalnya melakukan hal-hal bodoh seperti menyakiti diri sendiri hingga bunuh diri. Karena tingkat emosi yang tidak balance, maka si “weak” akan terkesan labil. Berhati-hatilah apabila menemui yang satu ini karena kemungkinan-kemungkinan yang tidak terpikirkan dan ia memanfaatkan kelemahannya dengan melakukan kebodohan dan kebohongan sehingga berakhir “lebay”.

Kembali lagi masalah peremehan, diremehkan, dan meremehkan. Kata “remeh” ini saja berarti negatif dan pasti negatif. Coba saja masukan kata “remeh” namun dimasukan dalam kalimat yang berkonotasi positif. Akan terasa tidak pas dan aneh.

Tinggal kita pilih saja, ingin menjadi si “taft” atau si “weak”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NEW JOURNEY

If you can’t fly, then run, if you can’t walk run, then walk, if you can’t walk, then crawl, but by all means keep moving. – Martin Luther King Jr. December 16th, my new journey is begin.   Menikah adalah sebuah langkah awal kehidupan baru. Tidak mudah, namun juga tidak sulit. Tapi tidak bisa dibilang biasa saja. Yeah, it's complicated. Proses dari menemukan "the one" sampai ke pelaminan tidak secepat yang orang pikirkan. prosesnya cukup panjang, cukup melelahkan, bahkan sempat ingin menyerah saja. Namun ku sangat bersyukur sudah tiba di hari ini, in My Day. Alhamdulillah...

HIDUP DAN KOTA KEMBANG

Siapa yang tidak tahu Kota Kembang? Kota di Jawa Barat yang kerap menjadi tujuan wisata para wisatawan. Kota yang terkenal adem dan banyak cewe cantiknya. And, Here I am... Tidak pernah menyangka dengan pekerjaan sekarang, saya bisa hidup dan tinggal di sini. Setelah 6 bulan merasakan kerasnya Ibukota (Jakarta, red) dan dipindahlah saya ke sini, ke Kota Kembang nan asri. Pernah saya bercita-cita untuk berhijrah ke Bandung, kira-kira 2 tahun yang lalu semasa saya masih bekerja di Jogja tahun 2015. Tidak menyangka terwujud juga keinginan itu dengan jalan lain dan pekerjaan lain. Bukan niat pribadi, namun dari perusahaan yang memindahkan saya untuk bekerja di sini. Entah harus berterima kasih atau bahagia, namun saya selalu bersyukur dengan apapun yang menjadi jalan hidup saya. Dengan apa yang digariskan Tuhan kepada saya. Tidak perlu mengeluh, karena mengeluh hanya akan menambah beban hidup terasa berat. Yang perlu saya lakukan hanyalah bersyukur tiada henti, karena Tuhan yang menu

JARAK

Jarak, Jarak adalah ruang pemisah antar manusia. Jarak membuat hubungan membaik atau sebaliknya. Menjadikan pelajaran ataupun hukuman. Jarak, Jarak adalah aku dan kamu. Dan jarak kita semakin merenggang, hingga akhirnya patah. Jarak, Ruang, Waktu, Aku, Kamu, tidak ada lagi kita.