Langsung ke konten utama

Move On, Broda!

Kehidupan itu memang keras, segalanya serba kejam.
Kita mau bertahan, atau menyerah? Semua tergantung pada pribadi kita.
Kekejaman itu pun menghujam seluruh tingkat kehidupan manusia.
Dari ekonomi, pendidikan dan yang paling sering dijumpai adalah masalah asmara.
Jangan kalah dan mau dikalahkan keadaan, fight the problem!
Don’t give up! Move on!
Apa dari meratapi keadaan, hidup kita akan berubah?
Apa dari merenung dan menyesal semua berbanding terbalik pada kita?
Apa dari menyalahkan diri sendiri kehidupan akan jadi indah?
Come on.. jangan terlalu terbawa suasana hati. Hidup ini begitu panjang.
Cari tantangan lagi agar hidupmu tidak stagnan.
Lihat orang di sekitarmu, apa yang mereka butuhkan, apa yang mereka harapkan kepadamu.
Jangan menjadi orang yang tak berguna, jangan pernah menjadi sampah!
Jangan menunggu pekerjaan, kejar pekerjaan itu. Tidakkah hidupmu membosankan hanya melakukan hal-hal tak berguna?
Tanpa arah, tanpa tujuan.
Cari mimpimu, ciptakan mimpi itu. Kejarlah, move on!!
Lihat kepada mereka yang sukses, jangan kepada yang lebih rendah darimu,
Pikirkanlah keluarga dan orang di sekitarmu.
Yang utama adalah pikirkan dirimu sendiri, masa depanmu.
Cinta itu akan datang sendiri apabila kamu sudah berhasil dan sukses. Tanpa harus mencari dan galau setiap saat.
Please broda, help your self!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JARAK

Jarak, Jarak adalah ruang pemisah antar manusia. Jarak membuat hubungan membaik atau sebaliknya. Menjadikan pelajaran ataupun hukuman. Jarak, Jarak adalah aku dan kamu. Dan jarak kita semakin merenggang, hingga akhirnya patah. Jarak, Ruang, Waktu, Aku, Kamu, tidak ada lagi kita.

NEW JOURNEY

If you can’t fly, then run, if you can’t walk run, then walk, if you can’t walk, then crawl, but by all means keep moving. – Martin Luther King Jr. December 16th, my new journey is begin.   Menikah adalah sebuah langkah awal kehidupan baru. Tidak mudah, namun juga tidak sulit. Tapi tidak bisa dibilang biasa saja. Yeah, it's complicated. Proses dari menemukan "the one" sampai ke pelaminan tidak secepat yang orang pikirkan. prosesnya cukup panjang, cukup melelahkan, bahkan sempat ingin menyerah saja. Namun ku sangat bersyukur sudah tiba di hari ini, in My Day. Alhamdulillah...

RENJANA

Perasaan macam apa ini, bodoh dan berbahaya Tidakkah aku sudah cukup mengerti, dengan perjanjian hampa, tentang kesepakatan yang nihil Aku masih tak mengerti, perasaan macam apa ini? Bodoh dan berbahaya Keinginan yang tersembunyi, disembunyikan Menerjang pagar norma Lalu kembali berlindung dibalik kepalsuan Aku masih tetap tak mengerti, perasaan apa yang kau tawarkan? Hingga setangguh dinding kujaga, runtuh juga berpencaran Sungguh, bodoh dan berbahaya! Gayutan yang gayung bersambut Tarian jari telanjang yang bertaut Terus kupandangi kuyu raut Tak ingin sedetikpun luruh luput Durjana kau, durjana aku, durjana kita Pertahankan cela, menikam rasa Sampai di suatu kala, kita memang harus tandas, binasa