Pangeran,
Untukmu sudah kupersembahkan segalanya.
Namun kadang
Gelap menghampiri sebuah cerita
Ketika harapan-harapan baru muncul, dan
Ambisi menjadikannya tidak logis.
Sebut saja, cinta...
Remang-remang temaram sore itu,
Ingatkan sebuah kenangan.
Anggap saja lelucon untukmu.
Namun bukan untukku, Pangeran.
Disini, saat ini aku tidak lagi merasa harus membenci. Karena..
Inilah sebenarnya hidup.
Kadang harus ada kebohongan dan penghianatan.
Atau bahkan kebusukan naluri!
Untukmu sudah kupersembahkan segalanya.
Namun kadang
Gelap menghampiri sebuah cerita
Ketika harapan-harapan baru muncul, dan
Ambisi menjadikannya tidak logis.
Sebut saja, cinta...
Remang-remang temaram sore itu,
Ingatkan sebuah kenangan.
Anggap saja lelucon untukmu.
Namun bukan untukku, Pangeran.
Disini, saat ini aku tidak lagi merasa harus membenci. Karena..
Inilah sebenarnya hidup.
Kadang harus ada kebohongan dan penghianatan.
Atau bahkan kebusukan naluri!
Komentar
Posting Komentar